Bagaimana Memilih Layanan Parafrase?

Memilih penyedia layanan parafrase?

Di forum diskusi akademik dan media sosial, pertanyaan dominan utama yang diajukan oleh mahasiswa dan akademisi MA & PhD adalah bagaimana menemukan dan bagaimana memilih penyedia layanan parafrase akademik terbaik.

Pertanyaan ini terkadang diajukan setelah pengalaman mengecewakan yang mungkin mereka alami, sebagai akibat dari memilih penyedia layanan parafrase yang salah.

Terlepas dari kebutuhan mereka akan layanan proofreading, saat mengerjakan makalah penelitian mereka, akademisi dan mahasiswa pascasarjana sering kali perlu mengutip sumber atau merujuk pada kutipan dari penulis lain, dan di sini mengintai risiko plagiarisme jika mereka hanya menyalin dan menempelkannya. Mereka perlu membingkainya dengan kata-kata dan gaya mereka sendiri, menggunakan kata-kata dan struktur yang berbeda sambil menyampaikan ide asli yang dimaksudkan.

Sangat dapat dimengerti mengapa terkadang terjadi kesalahan bagi beberapa mahasiswa dan akademisi yang membutuhkan layanan Jasa Cek Turnitin.

Pertama: Pilihan yang salah

Kesalahan pertama dan utama adalah bahwa mereka telah memilih penyedia layanan yang salah. Mereka mungkin telah disesatkan oleh semua bahasa berbunga-bunga dan fasih yang digunakan oleh penyedia tersebut dalam deskripsi layanan mereka.

Kedua: Kegagalan untuk membandingkan

Hampir semua penyedia layanan parafrase menawarkan klien, terutama yang baru, opsi sampel gratis. Pada dasarnya, setiap siswa atau akademisi yang ingin membuat pilihan yang tepat harus memanfaatkan tawaran ini.

Semakin banyak sampel yang Anda dapatkan dari penyedia, semakin baik karena ini akan membantu Anda membandingkan semuanya dengan sejumlah kriteria tertentu (kualitas, kecepatan, biaya). Jika Anda berurusan dengan penyedia untuk pertama kalinya, selalu yang terbaik adalah mengujinya terlebih dahulu melalui opsi sampel gratis. Kegagalan untuk melakukannya cukup sering mengakibatkan kekecewaan.

Ketiga: Sumber masalah

Buruknya kualitas layanan parafrase tentunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang seni parafrase.

Parafrase bukan tentang mengganti satu kata dengan kata lain atau mengganti satu kalimat dengan kalimat lain menggunakan sinonim. Ini lebih tentang pemahaman penuh dari teks asli, mencernanya dan kemudian mengubahnya menggunakan gaya, struktur, terminologi, dan nada yang berbeda.

Sayangnya, banyak mahasiswa dan akademisi mengeluh bahwa penyedia yang mereka coba memberi mereka versi parafrase yang mudah dideteksi sebagai penjiplakan. Mendeteksi konten yang dicabut atau dijiplak tidak pernah semudah ini, berkat perangkat lunak yang tersedia seperti Turnitin.

Jadi, sangat disarankan bagi mahasiswa dan akademisi yang mencari layanan parafrase profesional adalah membuat penelitian Anda dengan baik tentang penyedia terbaik, menguji penyedia sebanyak mungkin dan kemudian membandingkan kualitas layanan mereka. Hanya dengan begitu Anda dapat yakin bahwa Anda telah membuat pilihan yang tepat.