James Orchard Halliwell-Phillips memasukkan dongeng Tiga Babi Kecil dan Serigala Jahat Besar dalam bukunya tahun 1843 berjudul Nursery Rhymes and Nursery Tales. Itu adalah versi cerita tertulis pertama yang diketahui, meskipun mungkin ada dalam beberapa bentuk dalam tradisi cerita rakyat lisan. Bentuk tertulis dari Cerita Bergambar tersebut mungkin telah meminjam elemen dari dongeng lain pada masa itu, seperti The Wolf and the Seven Young Kids untuk membuat dongeng baru. Tidak jelas asal muasal kisah tersebut, namun versi tahun 1843 ini adalah awal dari kisah Tiga Babi Kecil seperti yang kita kenal sekarang.
Joseph Jacobs mengumpulkan kumpulan dongeng dalam sebuah buku berjudul English Fairy Tales, yang diterbitkan pada tahun 1890. Dia mengutip Halliwell-Phillips sebagai sumber The Story of the Three Little Pigs yang dia sertakan dalam bukunya. Nyatanya, ini tampaknya merupakan cetakan ulang kata demi kata dari cetakan cerita tahun 1843. Namun, biasanya Joseph Jacobs yang dikreditkan sebagai orang yang menciptakan versi yang menjadi dasar sebagian besar versi cerita modern.
Dalam versi dongeng Jacobs dan Halliwell-Phillips, induk babi mengirim anak-anaknya ke dunia luar untuk mencari peruntungan. Babi pertama membangun dan membuat rumah dari jerami. Serigala datang, menghancurkan rumah dan memakan babi. Babi kedua membangun rumah dari ranting. Serigala datang, menghancurkan rumah dan memakan babi. Babi ketiga membangun rumahnya dari batu bata.
Serigala datang, tidak dapat meledakkan rumah, dan mencoba mengelabui babi untuk membiarkannya masuk. Babi ketiga mengecoh serigala sehingga serigala mencoba turun dari cerobong asap. Serigala jatuh ke dalam panci berisi air mendidih dan babi akhirnya membunuh dan memakan serigala. Ada sangat sedikit kepribadian yang diberikan kepada babi, terutama dua yang pertama. Kita tahu bahwa pilihan mereka buruk, tetapi babi tidak dicirikan sebagai bodoh atau malas dalam cerita.
Joel Chandler Harris memasukkan variasi dari The Three Little Pigs dalam buku Nights with Uncle Remus. Dia menyebut dongeng The Story of the Pigs dan memasukkan 5 babi, bukan tiga. Versi ini membuat induk babi hampir mati ketika dia memperingatkan 5 anaknya untuk berhati-hati terhadap Brer Wolf.
Babi-babi itu diberi nama Big Pig, Little Pig, Speckle Pig, Blunt, dan Runt. Babi Besar membangun rumah dari sikat. Babi Kecil membangun rumah dari tongkat. Speckle Pig membangun rumah lumpur. Blunt membangun rumah dengan papan. Akhirnya Runt membangun rumah batu.
Namun, serigala tidak terengah-engah dan meledakkan rumah. Serigala menipu babi agar membiarkannya masuk dan kemudian memakannya, kecuali Runt. Runt mengecoh serigala dan akhirnya membunuhnya dalam api saat dia turun dari cerobong asap. Joel Chandler Harris benar-benar menambahkan lebih banyak kepribadian pada babi dengan memberi mereka nama dan mereka masing-masing juga memiliki sikap tentang peringatan ibu mereka tentang serigala.
Versi lain dari Tiga Babi Kecil dimasukkan dalam koleksi dongeng Andrew Lang berjudul The Green Fairy Book, diterbitkan pada tahun 1892. Seperti Harris, dia juga menamai babi-babi itu: Browny, Whitey, dan Blacky. Juga seperti Harris, dia memberi babi lebih banyak kepribadian daripada versi Jacobs. Browny disebut-sebut sebagai babi jorok yang hanya suka berguling-guling di lumpur dan tidak menuruti perintah ibunya. Whitey pintar, tapi dia juga serakah dan egois dan hanya ingin makan.
Ibunya memperingatkannya bahwa suatu hari dia akan menderita karena keserakahannya. Blacky adalah babi yang sangat pintar yang rapi dan baik. Ibunya sangat bangga padanya, tapi hanya dia. Dalam versi dongeng ini, induk babi bertanya kepada anak-anaknya rumah seperti apa yang mereka inginkan dan dia akan membangunnya. Browny menginginkan rumah lumpur, Whitey menginginkan rumah yang terbuat dari kubis dan Blacky menginginkan rumah yang terbuat dari batu bata.
Perbedaan lainnya adalah versi Lang menampilkan rubah sebagai penjahat, bukan serigala. Juga, daripada terengah-engah dan meniup dua rumah pertama dan memakan babi, rubah dengan mudah bisa masuk ke dalam rumah untuk menangkap babi. Dia kemudian membawa mereka ke sarangnya. Blacky mengecoh rubah dengan cara yang mirip dengan versi Jacobs, membunuh rubah, lalu pergi ke sarang rubah untuk menyelamatkan saudara laki-laki dan perempuannya. Browny dan Whitey kemudian tinggal bersama Blacky dan melepaskan cara buruk mereka dan ketiganya hidup bahagia selamanya. Ini sangat berbeda dari versi Jacobs.
Ayo Rajin Baca 